SpongeBob SquarePants

Batu Berlayar Di Death Valley

Misteri batu yang dapat bergerak sendiri di padang pasir berlapis lumpur di Dead Valley telah menjadi topik menarik dikalangan ilmuwan selama beberapa dekade terakhir. Dead Valley sendiri adalah padang pasir yang terletak di barat daya Amerika Serikat. Tempat ini ada di gurun Mojafe yang merupakan tempat terendah (282 kaki atau 86 meter di bawah permukaan laut), paling kering, dan terpanas di Amerika Utara.

                        Death Valley masih memegang rekor sebagai tempat suhu tertiggi di belahan bumi barat, dengan rekor suhu mencapai 134 derajat Fahrenhait (56,7 derajat Celcius) di Furnace Creek pada tanggal 10 Juli 1913, hanya kurang sedikit dari rekor suhu tertinggi di dunia, yakni 136 derajat Fahrenhait (57,8 derajat Celcius) di Al’ Aziziyah, Libya Valley yang beada di dekat perbatasan Calivornoa dan Nevada, di Great Basin di sebelah timur pegunugan Sierra Nevada, ini telah menarik sejumlah ilmuwan untuk datang mempelajari sebuah fenomena yang sangat unik: batu berlayar.

                        “Sungguh Fenomenal!” adalah kata-kata uang tepat untuk menggambarkan keajaiban batu-batu bergerak ini. Mungkkin, akan menjadi hal biasa dan tidak aneh bila batu-batu hanya bergerak dalam 1 arah, tetapi batu-batu tersebut bergerak ke berbagai arah, sering mengubah jalurnya secara drastis, dan hal ini membuat cukup menakutkan. Fenomena batu-batu bergerak tersebut terkenal ddengan nama Batu Berlayar dan bisa dijumpai didekat Racetrack Playa, Death Valley.

                        Sampai sekarang, para ilmuwan belum bisa memastikan penyebab sebenarnya dari mengapa batu-batu tersebut bisa bergerak dengan sendirinya. Batu-batu tersebut memunya bobot/berat hingga ratusan KG (kilogram) dan diketahui dapat bergerak hingga ratusan meter pada saat yang bersamaan. Beberapa ilmuwan menyimpulkan bahwa pergerakan ini disebabkan oleh kombinasi angin yang kuat dan permukaan tanah yang mengandung butiran es. Namun, teori tersebut tidak dapat menjelaskan fakta bahwa batu-batu itu awalnya berada pada posisi berdekatan, namun bergerak pada rasio yang berbeda. Dan, untuk bisa menggerakan batu hingga ratusan KG (kilogram) tentu dibutuhkan kekuatan angin hingga ratusan km/jam

0 komentar:

Posting Komentar

 
www.REZAPUpedia.blogspot.com © 2012 This blog is created by Obed for their Design and VIP special support.